A.
SEJARAH
Over Head
Proyektor/Over Head Transparansi yang pertama digunakan untuk identifikasi
polisi bekerja. Itu menggunakan plastik roll over a 9-inch memungkinkan
karakteristik wajah tahap untuk menjadi menggelinding di panggung. The US Army
pada tahun 1945 adalah yang pertama menggunakannya dalam kuantitas untuk
pelatihan sebagai Perang Dunia II luka bawah. Mulai digunakan secara luas di
sekolah-sekolah dan bisnis di akhir 1950-an dan awal 1960-an.
Produsen utama overhead
projector dalam periode awal ini adalah perusahaan 3M. Sebagai permintaan
proyektor tumbuh Buhl Industri didirikan pada tahun 1953, dan menjadi
kontributor terkemuka AS selama beberapa penyempurnaan optik untuk proyektor
overhead dan lensa proyeksi. Pada tahun 1957, Amerika Serikat pertama untuk
Pendidikan Federal Aid Program mendorong penjualan overhead proyektor yang
tetap tinggi hingga akhir 1990-an dan ke abad 21.
Pada awal
1980-an 1990-an, overhead projector sering digunakan sebagai bagian dari kelas
layar komputer/sistem proyeksi. Sebuah panel kristal cair dipasang pada bingkai
plastik diletakkan di atas proyektor overhead dan dihubungkan ke output video
komputer, sering membelah dari output monitor normal. Sebuah kipas pendingin
dalam bingkai panel LCD akan meniup pendingin udara di LCD untuk mencegah
overheating yang akan kabut gambar.
Yang
pertama adalah panel LCD monokrom-only yang dapat menampilkan video output NTSC
seperti dari Apple II komputer atau VCR. Pada akhir 1980-an model warna menjadi
tersedia, mampu ribuan warna (16-bit warna), untuk warna Macintosh dan VGA PC.
Yang menampilkan tidak pernah sangat cepat untuk menyegarkan atau memperbarui,
mengakibatkan mengolesi dari gambar yang bergerak cepat, tapi itu diterima
ketika tidak ada lagi yang tersedia.
B.
PENGERTIAN
·
OHP(Overhead Proyektor)
OHP adalah salah
satu jenis alat (pesawat) projektor yang digunakan untuk memproyeksikan
(memantulkan) objek yang tembus cahaya (transparan) ke permukaan layar. Alat
ini dipakai guru sebagai ganti papan tulis,dapat diletakkan dimeja guru sebagai
pengganti papan tulis,dapat diletakkan dimeja guru dengan layar pada dinding di
muka kelas .
Dalam kelompok
peralatan proyeksi, Over Head Proyektor/Over Head Transparansi (OHP/ OHT)
adalah peralatan yang paling sederhana, karena peralatan ini hanya menggunakan
sitem lensa (optic) dan elektrik (kipas pendingin dan lampu proyektor). Over
Head Proyektor/Over Head Transparansi (OHP/ OHT) berfungsi untuk memproyeksikan
atau menyajikan transparansi. Dengan menggunakan proyektor, informasi yang
disampaikan dapat diproyeksikan di layar, sehingga informasi berupa tulisan,
gambar, bagan akan menjadi lebih besar dan lebih jelas dilihat oleh siswa. Penggunaan
media ini menguntungkan karena indera penglihatan dan pendengaran akan
sama-sama diaktifkan melaui sebuah media transparansi yang telah disiapkan.
Yang dimaksud dengan gambar mati (still picture) adalah berupa gambar, foto,
diagram, table, ilustrasi, baik berwarna maupun tidak berwarna. agar gambar
tersebut dapat dilihat dan disajikan dengan jelas oleh seluruh siswa di dalam
kelas dengan jalan diproyeksikan ke suatu layar (screen).
Over Head
Proyektor/Over Head Transparansi (OHP/OHT) Pada dasarnya digunakan untuk
memproyeksikan transparansi ke arah layar yang jaraknya relative pendek, dengan
hasil gambar atau tulisan yang cukup besar. Proyektor ini direncanakan dibuat
untuk dan dapat digunakan oleh guru di depan kelas dengan penerangan yang
normal, sehingga tetap terjadi komunikasi antra siswa dan guru.
·
OHT(Overhead Transparency)
OHT adalah media
visual yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang disebut OHP(Overhead
Projector).Overhead Tranparancy (OHT) akan kita sebut dengan istilah
“tranparansi”. Transparansi adalah lembar bening/plastik tembus pandang yang
berisi pesan, penjelasan atau pelajaran yang akan disampaikan penyaji baik
berupa tulisan maupun gambar. OHT terbuat dari bahan transparan yang biasanya
berukuran 24,5 cm x 19 cm, luar 30,5cm x 27 cm/ 8,5 X 11 inci. Ada 3 jenis
bahan yang dapat digunakan sebagai OHT yaitu :
Ø Write
on film (plastik transparansi), yaitu jenis transparansi yang dapat ditulisi/digambari
secara langsung dengan menggunakan spidol.
Ø PPC
transparency film, yaitu jenis transparansi yang dapat diberi tulisan atau
gambar dengan menggunakan mesin photocopy.
Ø Infrared
transparency film, yaitu jenis transparansi yang dapat diberi tulisan atau
gambar dengan menggunakan mesin thermofax.
C. TIPE - TIPE OHP
· Overhead Projector Model 5088 (portable)
Alat ini tidak bersuara,
tapi membutuhkan tegangan listrik antara 110/220 Volt dengan daya 480 Watt/ 50
Hz. Berat keseluruhan 9,07 kg, dengan panjang kabel 4,5 m. Ukuran 322 x 343 x
38 mm, tinggi dengan head lens 45,7 cm. ON-OF switch tidak diperlukan, sebab
lampu lansung terhubung dengan udara luar.Projection stage 254 x 254 mm (10” x
10”), dengan focal length 366 mm. Single optical menghasilkan cahaya yang
terang rata-rata sekitar 1800 lumens dan dapat memproyeksikan kurang dari 10
derajat sampai lebih dari 35 derajat
· Overhead Projector Model 213 (large body)
Alat ini hampir tidak
bersuara (suara kipas sangat halus). Tegangan listrik yang diperlukan 220 Volt/
50Hz, dengan daya yang dibutuhkan sekitar 360 Watt. Berat keseluruhan 13,9 kg;
panjang kabel 5 m, dengan tempat penyimpanan secara khusus. Ukuran badan 380 x
405 x 240 mm, juga dapat ditambah dengan memasang roll attachment. Sistem
penyinaran dan pendinginan tidak lansung dari lampu ke atas transparansi film.
Panas ruangan dinetralisasi oleh adanya kipas angin. Penyinaran menggunakan
sistem articulate head optic yang menghasilkan cahaya terang dan rata, dengan
focal length 355 mm (14,2”). Terangnya cahaya sekitar 2300 lumens. Pengaturan
cahaya dapat memproyeksikan transparansi film dari 0 derajat sampai 30 derajat
dengan jarak antara 1,5 m – 3,5 m. projection stage 267 x 267 mm dengan sistem
pengaman ganda. Kipas angin sebagai alat pendinginan dilengkapi dengan
thermostat otomatis; dan dilengkapi pula dengan switch pengaman lampu sewaktu
penggantian lampu. Penggantian lampu mudah dilakukan serta kontak ON-OFF juga
mudah dijangkau.
· Overhead Projector Model 213 (semi portable)
Alat ini tidak bersuara.
Menggunakan aliran listrik sebesar 220 Volt, 360 Watt, 50 Hz, panjang kabel 5 m
ada tempat penyimpanan khusus, berat 13,3 kg, ukuran 355 x 400 x 200 mm dengan
tambahan dipasang roll attachment. Sistem pendinginan lampu tidak lansung ke
alas transparansi, ruang panas dilokalisasi, pada ruangan tersebut ada kipas
angin. Standard doublet optic yang menghasilkan cahaya terang dan rata. Focal
length 355 mm (14,2”), terang cahaya 2300 lumens dan rata. Ada pengatur cahaya
yang dapat memproyeksikan transparansi film 0 derajat sampai 25 derajat,
proyeksi amat baik antara 1,5 sampai 4,5 m. Projection stage 254 x 254 mm (10”
x 10”) dengan sistem pengamanan ganda thermostat otomatis untuk kipas angin dan
jika pintu tempat penggantian lampu dibuka, otomatis arus listrik terputus.
ON-OFF switch mudah dijangkau; penggantian lampu mudah dan cepat. Alas untuk
transparansi terdiri atas lensa plastik yang biasa disebut fresnellens 3 mm
yang dilapisi dua kaca yang kuat serta mudah dibersihkan dan tidak menyilaukan.
· Overhead Projector Model 6202 (portable)
Alat ini membutuhkan
tegangan listrik 220 Volt, daya 200 Watt; dengan berat 10,4 kg. Panjang kabel
3,05 m. Sistem pendinginan tidak diperlukan sebab lampu lansung berhubungan
dengan udara luar dan pemakaian daya kecil. Triplet optical projection head 317
mm; projection stage 285 x 285 mm, terang 2100 lumens. Berbagai macam overhead
ini harus diproyeksikan setelah sinar menyala dari overhead projector. Sinar
dari overhead projector akan diterima oleh layar atau yang disebut layar
portable matte white dan akan tampak jelas bahan-bahan yang ditulis dalam
transparansi.
C.
CARA PENGGUNAAN
Untuk dapat menyajikan media
transparansi dengan baik, perlu diperhatikan saran-saran berikut:
1.
Periksa
Tegangan listrik dan sesuaikan tegangan pada peralatan
2.
hubungkan
OHP dengan sumber listrik
3.
Tekan tobol
ON/ OFF ke posisi ON
4.
Letakkan
transparansi pada posisi yang benar diatas OHP dengan baik
5.
Aturlah
letak posisi transparansi dan ketepatan fokusnya sehingga memperoleh hasil
visual yang baik.
6.
Segera
matikan OHP jika tayangan tidak diperlukan lagi. Hal ini untuk menghindari OHP
yang terlalu panas yang dapat merusak lampu. Harap diperhatikan bahwa kerusakan
OHP yang paling sering terjadi adalah putus lampunya. Terutama untuk tipe OHP
yang tidak menggunakan kipas pendingin.
D.
FUNGSI OHP
·
Pengganti papan
tulis dengan penggunaan pena khusus yang dituliskan pada lembar/gulungan
transparansi.
·
Tempat memproyeksikan
transparan yang telah disiapkan.
·
Tempat menunjukkan bayangan(siluet) suatu benda.
·
Tempat
menunjukkan model-model kecil baik bergerak atau diam.
·
Mendemonstrasikan
suatu percobaan, misal cara magnet bekerja pada serbuk besi.
·
Menunjukkan
diagram aliran suatu sistem tertentu, misal dengan filter khusus dapat
ditunjukkan diagarm suatu aliran.
·
Memperlihatkan suatu sistem tertentu, misal kecepatan
membukanya rana pada alat photo model SLR.
E.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN OHP
Penggunaan
media OHP dalam dunia pendidikan mempunyai beberapa keuntungan, antara lain:
- Bersifat konkrit. OHP dapat merangsang indera mata siswa disamping indra telinga melalui kata-kata guru, sehingga materi yang disampaikan lebih konkrit.
- Dapat digunakan pada cahaya yang terang karena OHP menghasilkan cahaya yang kuat.
- Lebih efektif karena informasi yang disampaikan lebih banyak didalam waktu yang relatif singkat, karena telaj dipersiapkan terlebih dahulu dan dapat digunakan dengan teknik berlapis.
- Dapat digunakan berulang-ulang atau dapat disimpan dan diambil bila akan diperlukan lagi.
- Dapat dipindah dari satu kelas kekelas lainnya .
- Tidak menyebabkan tangan kotor.
- Mudah digunakan karena sederhana.
- Dapat digunakan dengan jumlah siswa yang banyak.
Kelemahan OHP :
- Efektifitas penyajian OHP tergantung pada penyaji.
- OHP tidak dipersiapkan untuk belajar mandiri.
- Bahan-bahan cetak seperti gambar, majalah, koran, tidak dapat secara langsung diproyeksikan karena harus dipindahkan dahulu kebahan transparan.
- Kadang-kadang ada bagian yang tak bisa diamati bila guru perlu menambahkan suatu tulisan pada transparan, karena tertutup oleh bayangan guru .
- Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya.
0 komentar:
Posting Komentar